Minggu, 18 Juli 2010

RUMPUT KEBAR PENYUBUR KANDUNGAN

Tanah Papua memiliki kekayaan alam hayati, termasuk beragam jenis herba berkhasiat obat. Setelah buah merah, menyusul rumput kebar. Memang belum ada uji klinis, tetapi banyak orang percaya rumput ini dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita.
Selain cara medis, tak jarang pasangan yang menginginkan datangnya buah hati menempuh penanganan nonmedis atau alternatif, salah satunya dengan memanfaatkan herba. Yang sedang menjadi pembicaraan seputar herba untuk membantu meningkatkan kesuburan adalah rumput kebar.
SISTIM IMUN
Tumbuhan semak yang punya nama Latin Biophytum petersianum Klotzsch ini banyak ditemukan di Kecamatan Kebar, Manokwari, Papua. Karena itu, masyarakat Papua menyatakan tanah Papua sebagai rumah sejati rumput kebar. Namun, di sebuah situs dituliskan bahwa tanaman yang masuk keluarga Oxalidaceae ini berasal dari Mali, Afrika Barat.

Apa sebenarnya rumput kebar? Di dalam negeri tidak banyak literatur yang bisa memberikan gambaran lengkap tentang tanaman semak ini. Salah satu sumber tulisan adalah karya Agnes Noni Novita H. Imbiri, Franc Wanggai, dan Rudi A. Maturbongs. Para mahasiswa di Universitas Negeri Papua (Unipa) ini menulis tentang ekologi rumput kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) di Kecamatan Kebar, Manokwari, Papua, sebagai rumah sejati rumput ini.

Dalam tulisan tersebut dijelaskan, rumput kebar memiliki penampilan seperti tumbuhan alang-alang. Penyebarannya dimulal dari Afrika, Madagaskar, Asia Tenggara, hingga ke pulau-pulau lain di Indonesia, khususnya Papua.

Menyangkut manfaatnya sebagai penyubur kandungan, memang sudah menjadi rahasia umum. Tak heran, Unipa melakukan studi dan hasilnya pun menggembirakan. Dari hasil penelitian tersebut dilaporkan bahwa rumput kebar bisa menjadi salah satu alternatif bagi perempuan atau pasangan yang belum memiliki momongan.
Dinding rahim menebal

Kajian ilmiah lain dalam skala terbatas sudah dilakukan oleh Drs. Sukarsono MSi., dosen Fakultas Ilmu Keguruan Universitas Muhamadiyah, Malang. Selain mengajar, Sukarsono juga aktif dalam beragam kegiatan pelestarian lingkungan. Perkenalannya dengan rumput kebar berawal dari koleganya di Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati).

Beberapa tahun lalu atas ajakan rekannya itu, Sukarsono melakukan survei lapangan ke Papua dan tertarik untuk meneliti rumput kebar. Dengan dana sendiri Sukarsono bersama timnya melakukan penelitian dengan memberlkan ekstrak rumput kebar kepada hewan percobaan, yaitu tikus. Air rebusan rumput kebar (yang sebelumnya telah dikeringkan) diberikan sebagai minuman kepada lima ekor tikus percobaan selama dua minggu.

Sebagai pembanding adalah lima ekor tikus lain yang hanya diberi air tawar. Hasilnya ternyata memberikan gambaran positif, yakni terjadinya penebalan yang berarti pada dinding uterus atau rahim tikus yang diberi ekstrak rumput.

Terjadinya penebalan pada dinding rahim ini berarti dapat membantu proses pembuahan dalam proses kehamilan. Pasalnya, dinding rahim yang tebal memudahkan sperma menempel sekaligus memudahkan proses kehamilan.

Sayangnya, hasil penelitian ini belum ditindaklanjuti. Diharapkan di masa mendatang ada pihak lain, terutama industri farmasi, yang berminat mengembangkan potensi rumput kebar menjadi fitofarmaka.


Di masyarakat, secara empiris khasiat rumput kebar sebagai penyubur kandungan sudah lama dimanfaatkan. Saat ini bahkan bisnis rumput kebar asli Papua diperkirakan mencapai puluhan juta per tahunnya.

Meramu Rumput Kebar
Memanfaatkan rumput kebar sebagai ramuan sebenarnya mudah. Untuk takaran besar, lebih dari satu gelas, ambil rumput kebar kering secukupnya, lalu rebus hingga mendidih. Setelah itu saring dan dinginkan.

Untuk ukuran kecil, misalnya satu cangkir atau segelas, rumput kebar cukup diseduh dengan air mendidih seperti membuat teh. Agar terasa manis, tambahkan madu secukupnya.

1 komentar:

  1. Looking to purchase Biophytum seeds(Rumput kebar) from your company.Maybe you can help me to get the seeds of this plant. I lived in USA, please let me know how much i need to pay you thru western union.I have a garden in my house and i like to have this plant for remedies.
    Thank you very much and God bless.Guido. guidoalvarezcorrea@yahoo.com

    BalasHapus

 
Design by BELANJA ONLINE LEBIH MUDAH